Kok Bisa? Program Beasiswa Berbasis Riset, Kuliah di Indonesia Gelar dari Luar Negeri
Berkembangnya zaman membawa perubahan besar dalam sektor pendidikan di Indonesia. Sebab, hal ini akibat dari semakin majunya teknologi dan globalisasi.
Maka dari itu, pemerintah telah memutuskan membawa perubahan dan peningkatan agar bisa menciptakan generasi dengan SDM berkualitas dengan cara mengadakan program beasiswa s2 berbasis riset.
Dengan adanya beasiswa ini menjadi sorotan utama bagi para calon mahasiswa yang bercita-cita tinggi.
Tidak hanya memberikan peluang untuk mengejar gelar di Indonesia, tetapi juga membuka pintu bagi mereka yang bermimpi meraih gelar dari luar negeri tanpa harus takut kendala biaya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena menarik ini dan mengupas detailnya.
Yuk, simak lebih lanjut tentang program beasiswa S2 berbasis riset yang membuka peluang kuliah di Indonesia tetapi dapat meraih gelar dari luar negeri.
Apa itu Beasiswa S2 Berbasis Riset?
Pastinya, bagi civitas akademik mendengar istilah “degree by research” atau beasiswa s2 berbasis riset tidaklah asing, terutama bagi mereka yang sedang mencari kesempatan kuliah dengan beasiswa.
“Degree by research” merujuk pada jenis gelar yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan oleh individu tersebut. Jika dulu gelar hanya bisa diperoleh dengan mengikuti program pembelajaran teoritis di kampus, kini kita memiliki opsi untuk meraih gelar melalui penelitian yang mendalam.
Selain itu, penelitian ini dapat dilakukan tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga bekerja sama dengan lembaga penelitian yang memiliki kesepakatan kerja sama dengan perguruan tinggi.
Pada kenyataannya, konsep beasiswa S2 sudah ada sejak lama, terutama di luar negeri, seperti di kampus Ivy League.
Saat ini, di Indonesia, kita juga telah melihat pertumbuhan signifikan dalam penawaran program S2 berbasis riset, terutama di universitas-universitas ternama.
Pemerintah Indonesia, melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dalam dan luar negeri untuk menyediakan akses dan fasilitas penelitian bagi mereka yang ingin mengejar gelar S2 dan S3.
Berbagai topik penelitian tersedia, baik dalam bidang sosial humaniora maupun sains dan teknologi.
Oleh karena itu, ada banyak peluang bagi generasi muda yang bersemangat dalam dunia penelitian untuk mengembangkan ilmu mereka.
Pilihan Universitas dalam Program Beasiswa S2 Berbasis Riset
Berikut adalah daftar universitas yang terlibat:
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Padjadjaran
- Institut Pertanian Bogor
- Institut Teknologi Sepuluh November
- Universitas Diponegoro
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Sebelas Maret
- Swinburne University of Technology
- Universiti Teknologi Malaysia
- Universitas Andalas
- Universitas Airlangga
- Universitas Brawijaya
- University of Twente
- Tomsk Polytechnic University
- Universitas Sumatera Utara
- Suranaree University of Technology
- Technische Universität Berlin
- Universitè Polytechnique Hauts-de-France
- Deakin University
- Universiti Sains Malaysia
- Macquarie University
Ke-23 perguruan tinggi ini adalah opsi yang tersedia bagi calon mahasiswa S2 dan S3 yang ingin meraih gelar melalui riset.
Kamu dapat memilih universitas yang sesuai dengan minat dan bidang keahlian, karena setiap universitas menawarkan program studi yang berbeda.
Topik penelitian juga sangat beragam dan biasanya berubah setiap kali pendaftaran dibuka. Ini merupakan peluang menarik bagi calon mahasiswa S2 berbasis riset.
Karena mereka dapat melakukan penelitian di Indonesia dengan dukungan tim BRIN dan mendapatkan gelar dari universitas luar negeri. Peluang ini tentu sangat menggugah, bukan?
Periode Masa Studi
Durasi studi untuk program berbasis riset (Degree by Research) tingkat S2 adalah maksimal 4 semester, sementara untuk program S3, durasi studi maksimal adalah 6 semester. Periode studi ini akan menjadi pedoman dalam perhitungan biaya akademik yang dibutuhkan.
Persyaratan Program Beasiswa Riset S2
Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh beasiswa S2 berbasis riset:
- Memiliki kolaborasi penelitian dengan unit kerja di BRIN.
- Lulus dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi untuk program S2 atau S3 yang dituju.
- Direkomendasikan oleh kepala unit kerja dan ketua kelompok penelitian di BRIN yang menangani rencana studi, proposal penelitian, pengembangan, dan pembiayaannya.
- Direkomendasikan oleh co-promotor (pembimbing pendamping) dari kelompok penelitian di unit kerja/instansi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
- Tidak sedang menerima beasiswa tugas belajar dari lembaga/instansi lain dalam periode yang sama.
- Bersedia untuk menyelesaikan studi sesuai dengan jenjang yang dituju dan dalam waktu yang telah ditentukan.
Gimana, apakah kamu tertarik melanjutkan pendidikan S2? Semoga dengan adanya bantuan beasiswa ini kamu dapat meraih cita-cita sesuai harapan, ya!